University of Gunadarma

Selasa, 22 Oktober 2013

DINASTI POLITIK

Dinasti Politik di Banten


Dinasti politik dianggap tidak masalah, tetapi akan menjadi bahaya kalau menjadi kartel dalam menentukan kebijakan. Yang terjadi dalam dinasti Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menunjuk kecenderungan itu dalam rangka memburu rente.

Dimana-mana dinasti politik itu ada. Di negara maju tidak menjadi masalah. Tapi, di negara berkembang, kecenderungannya adalah untuk memburu rente ekonomi, seperti di yang terjadi di Banten. Kartel (pengelompokan diri berbagai kekuatan) untuk menentukan kebijakan itu, jelas pada intinya nanti akan mengutamakan kepentingan mereka, yakni mencari keuntungan secara ekonomi.

Seharusnya dalam pengelolaan pemerintahan, kebijakan adalah untuk kesejahteraan rakyat. Akan tetapi di situlah para penguasa-penguasa di Banten yang dikuasai oleh dinasti Atut, mencari rente ekonomi dengan mengatasnamakan kebijakan.

Sebenarnya Ratu Atut tidak dalam rangka membangun dinasti politik, tapi lebih untuk meneruskan praktek orang tuanya, Tubagus Hasan, yang sebelumnya memang sudah menguasai rente ekonomi di Banten. Mereka seperti menggabungkan kekuatan politik dan premanisme untuk menguasai ekonomi di Banten.

Tubagus Hasan itu sebenarnya bukan jawara, tapi memang orang kuat yang punya ilmu lebih, dan sayangnya ia menggunakan kekuatan model premanisme untuk menguasai perekonomian Banten. Semua itu diturunkan kepada anak-anaknya, terutama Ratu Atut.

Saat ini, setelah Ratu Atut diperiksa KPK, pembangunan jadi berhenti semua, karena para pemborong takut tidak dibayar. Jadi, dampak pemeriksaan terhadap Ratu Atut ini besar sekali bagi Banten. Pembangunan banyak yang terhenti dan banyak pihak ketakutan, terlebih KPK juaga mengincar Ratu Atut dalam kasus Bansos Rp 1.000.000.000.000,00 yang menurut BPK tidak bisa dipertanggungjawabkan. Pembangunan di Banten banyak yang terhenti, tapi itu akan lebih baik, karena kita bisa membongkar praktek korupsi yang ada.

Sumber :
http://www.poskotanews.com/2013/10/22/dinasti-politik-di-banten-diklaim-sebagai-hasil-demokrasi/

TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama   : Devi Aprianita Rosadi
NPM    : 1A113057
Kelas   : 4KA38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar