University of Gunadarma

Rabu, 30 April 2014

MANUSIA DAN PENDERITAAN


SURAT KECIL UNTUK TUHAN

Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan . . .
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan . . .
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan . . .
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan . . .
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali . . .
Ke dunia yang Kau berikan padaku

Itulah untaian kata yang tertera dalam surat kecilnya kepada Tuhan. Agnes Davonar, yang lebih dikenal sebagai cerpenis online mendapat kesempatan untuk menuangkan kisah nyata gadis kecil ini dalam sebentuk karya sastra.

Novel ini menceritakan tentang perjuangan gadis remaja dalam melawan kanker ganas, Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak). Dialah Gita Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya sebagai mantan artis cilik era 1998. gadis kecil inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya.

Orang tuanya berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak tega melihat separuh wajah putrinya harus hilang karena operasi. Maka, ayah berserta keluarga merahasiakan kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik suara.

Namun akhirnya Keke tau bahwa ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya ia masih mampu berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat

Sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan. Ayahnya berusaha untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling ke seluruh Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan menurut dokter, ada satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu, kemoterapi.

Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gita mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Sekali Kemotrapi, mampu merontokkan semua rambut yang ada di tubuhnya, dan tubuh kecil Gita harus menjalaninya hingga 25 kali untuk bisa sembuh.

Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Kasus kanker ganas yang diidap oleh Gita menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia dan menjadi sebuah perdebatan di kalangan kedokteran karena kanker tersebut biasa hanya terjadi pada orang tua. Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker tersebut menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua Dokter di Dunia bertanya-tanya.

Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya.
Kanker itu datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda, di pelipis mata sebelah kanan. Kali ini, ayahnya mencoba cara yang pertama, berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pun dilakukan lagi, seluruh rambut Keke rontok tak bersisa. Tapi sepertinya kanker itu mulai kebal dengan bahan kimia. kanker itu tetap duduk manis di pelipis kanan Keke.

Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disana dokterpun menyarankan untuk operasi. karena desperdo, mereka pun kembali ke Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah, Kenker itu mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru, Jantung dan organ-organ lain. satu hal yang membuat aku terharu, dengan kondisi yang begitu parah, semangat belajar Keke sangat tinggi, dia tetap keukeuh untuk sekolah. bahkan disaat tangan dan kakinya sudah tak mampu lagi digerakkan.

Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap lagi di RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada berita yang begitu membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua itu.”Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah.”

Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.

Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi.


Penderitaan

Keke adalah seorang gadis remaja yang berjuang melawan kanker ganas, Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak). Keke divonis menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi oleh seorang dokter. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster.

Perjuangan dan Penderitaan

Meskipun Keke mengetahui bahwa ia menderita kanker ganas yang menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk seperti monster, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya.

Kita dapat mengambil sikap positif dari sosok Keke yaitu sikap optimis dalam mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukanlah rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.

Kesimpulan

Kisah ini mengajarkan tentang kehidupan diujung pengharapan dimana Keke yang divonis kanker ganas berjuang untuk hidup. Walau pada akhirnya ia menyerah namun ia tidak kalah karena penyakit itu. Sabar, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.

Sumber:
Davonar, Agnes. 2012. Surat Kecil Untuk Tuhan. Jakarta: AD Publisher

TUGAS III ILMU BUDAYA DASAR
(Minggu ke-4)

Nama   : Devi Aprianita Rosadi
NPM    : 1A113057
Kelas   : 4KA38

Kamis, 24 April 2014

MANUSIA DAN KEINDAHAN - ANALISA TEMPAT WISATA



PESONA KEINDAHAN PULAU TIDUNG

Sejarah Pulau Tidung

Nama Pulau Tidung berasal dari kata Tidung (dalam aksen penduduk setempat pada waktu itu), yang artinya tempat berlindung, karena pulau ini sering dijadikan sebagai tempat untuk berlindung dari bajak laut atau perompak, Maka Pulau ini dinamakan Pulau Tidung yaitu pulau untuk tempat berlindung.

Menurut Buku Sedjarah Djakarta, yang terbit tahun 1960 atau 1970-an diceritakan, ketika Fatahillah menyerbu Portugis di Malaka, ia menggunakan pulau-pulau di teluk Jakarta ini sebagai basis mengatur strategi pada zaman dahulu, salah satunya adalah Pulau Tidung.

Berdasarkan keterangan penduduk setempat, Pulau Tidung mulai dihuni oleh penduduknya sekitar tahun 1920-an. Pada waktu itu ada seorang penjaga pulau yang didatangkan dari Rawa Belong, Jakarta Barat. Pada tahun 1942 ( saat penjajah Jepang datang ke Indonesia) penduduk Pulau Tidung sempat diungsikan ke daerah Tegal Alur Jakarta Barat. Pengungsian tersebut berlangsung selama tiga tahun, hingga tahun 1945, kemudian penduduk tersebut dapat kembali ke pulau Tidung setelah Penjajahan Jepang lengser.

Pulau Tidung

Pulau Tidung adalah salah satu pulau yang berada di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, sekitar 40 kilometer arah Barat laut Jakarta. Untuk menuju pulau ini memakan waktu sekitar 2,5 jam dari pelabuhan Muara Angke menggunakan kapal tradisional berkapasitas antara 50 – 100 orang. Selain melalui Muara Angke, transportasi menuju pulau ini juga bisa melalui Pantai Marina Ancol menggunakan speedboat.

Pulau yang terdiri dari Tidung Besar dengan luas 100 hektare dan Tidung kecil yang berluas 50 hektare ini dikelilingi oleh laut biru tanpa ombak yang berair bersih dan tenang. Hal ini membuat Pulau Tidung menjadi salah satu destinasi Wisata Bahari favorit terutama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang hendak berlibur mencari suasana nyaman dan eksotik di daerah pantai dan kepulauan. Pulau Tidung memiliki banyak sejarah dan keunikan pemandangannya yang sangat indah sehingga di juluki surganya para pecinta alam. Pulau ini merupakan pulau wisata yang berbasis penduduk jadi diharapkan agar para wisatawan dapat menghargai penduduk yang ada di Pulau Tidung karena masyarakat di pulau ini masih kental dengan adat, budaya dan agama.   

Di sebelah timur selatan Pulau Tidung Besar terdapat Pelabuhan Betok. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan inti tempat kapal- kapal bersandar dan juga sebagai pelabuan tempat hilir mudik para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Tidung. Pelabuhan Betok juga bisa dijadikan sebagai lokasi untuk memancing tanpa pergi jauh menggunakan kapal traditional. Di pelabuhan ini terdapat bangku-bangku panjang yang biasa digunakan wisatawan untuk menghabiskan malam dengan bermain gitar selain memancing dimalam hari.

Pulau Tidung Kecil. Pulau ini tidak berpenduduk, meskipun terdapat kantor Dinas Pertanian didalamnya. Pulau ini masih terlihat alami dan hijau dikelilingi pohon kelapa. Di sebelah timur pulau ini terdapat sebuah makam yang dipercaya sebagai makam Panglima Hitam. Pulau ini menjadi ramai wisatawan sejak jembatan penghubung dibangun. Pulau ini juga bisa digunakan untuk area kemping bagi para petualang.

Jembatan Cinta

Pulau Tidung mempunyai satu keunikan yang berbeda dari pulau lain (khususnya Wisata Pulau Seribu) dimana pengunjung dapat menyebrangi jembatan yang menghubungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil. Jembatan ini disebut dengan “Jembatan Cinta” di mana pengunjung bisa berjalan-jalan sekaligus menikmati birunya air laut yang di dalamnya terdapat terumbu karang yang eksotik serta ikan-ikan yang indah. Di sini pula para wisatawan bisa menikmati sunset di sore hari maupun sunrise di pagi harinya. Di jembatan cinta ini pula, pengunjung bisa lompat atau terjun dari atas jembatan ke dalam air laut dengan ketinggian kurang lebih 6 meter dari permukaan laut yang di sebut dengan “Lompat Tidung”.

Fasilitas Pulau Tidung

Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di Pulau Tidung antara lain bersepeda mengelilingi pulau, pantai atau menyusuri Jembatan Cinta. Kita dapat menyewa sepeda dan tidak ada mobil di pulau ini sehingga jalan-jalan yang ada diantara rumah-rumah penduduk bukanlah jalan yang lebar. Rumah-rumah sederhana milik penduduk, tanaman-tanaman yang ada di depan rumah, tumbuhan rimbun di sisi jalan dan pohon kelapa di sekitar pantai menciptakan suasana berbeda dari perkotaan. Aktivitas yang menyenangkan sekaligus sebagai sarana membugarkan tubuh yang letih.

Snorkeling merupakan kegiatan yang tepat dilakukan di pantai Tidung. Airnya yang jernih membuat kita dapat melihat aneka makhluk hidup yang ada di bawah air beserat terumbu karang yang ada. Untuk menikmati pemandangan yang lebih indah, kita dapat menyewa perahu agar dapat mencapai beberapa spot bawah laut yang indah.

Banana Boat dan kano merupakan permainan air yang dapat dicoba di sekitar pantai Pulau Tidung. Berenang di dekat pantai dengan anak-anak akan membuat anak-anak menikmati rekreasinya. Pantai yang dangkal dan airnya yang bersih layak menjadi tempat main untuk anak.

Setelah puas bermain di pantai, segarkan diri Anda dengan menikmati kelapa muda di pinggir pantai. Untuk mengisi perut yang lapar, ada warung-warung nasi yang dimiliki penduduk pulau ini. Anda dapat berinteraksi dengan para penduduk yang ramah. Penduduk tidak bersifat komersial, sehingga harga makanan dan minuman tidak dipatok dengan harga yang tinggi.

Penginapan di Pulau Tidung

Tempat penginapan di pulau ini bukanlah resor atau hotel mewah. Para pengunjung pulau ini dapat menginap secara homestay. Rumah-rumah penduduk disewakan untuk para wisatawan yang ingin menikmati pulau ini. Anda dapat memilih apakah ingin menginap di kamar dengan AC atau tanpa AC. Walau tidak semewah hotel atau resort, penginapan di Pulau Tidung cukup bersih dan yang pasti harganya tidak memberatkan kantong. Bagi para backpakers atau yang ingin mencoba alternatif lain, Anda dapat berkemah di pinggir pantai untuk bermalam.

Jika Anda memutuskan untuk menginap di pulau ini, jangan lewatkan kesempatan untuk BBQ di pinggir pantai. Menikmati ikan bakar dan makanan laut lainnya sambil ditiup udara malam pantai yang sejuk dan debur ombak pasti akan membuat selera makan bertambah.

Analisa Nilai Estetik

Di sebelah timur selatan Pulau Tidung Besar terdapat Pelabuhan Betok. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan inti tempat kapal- kapal bersandar dan juga sebagai pelabuan tempat hilir mudik para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Tidung. Pelabuhan Betok juga bisa dijadikan sebagai lokasi untuk memancing tanpa pergi jauh menggunakan kapal traditional. Di pelabuhan ini terdapat bangku-bangku panjang yang biasa digunakan wisatawan untuk menghabiskan malam dengan bermain gitar selain memancing dimalam hari

Kontemplasi dan Ekstansi

Keindahan tempat wisata Pulau Tidung tidak kalah menarik dibanding pulau-pulau tropis lain yang menawarkan keindahan pantai. Seperti halnya Pantai Anyer, Pantai Kuta, atau pantai-pantai lain di nusantara. Bahkan dibanding pantai lainnya di Kepulauan Seribu, Pantai Tidung cukup eksotis untuk dikunjungi.

Keindahan Menurut Pandangan Romatik

Pulau Tidung mempunyai satu keunikan yang berbeda dari pulau lain (khususnya Wisata Pulau Seribu) dimana pengunjung dapat menyebrangi jembatan yang menghubungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil. Jembatan ini disebut dengan “Jembatan Cinta” di mana pengunjung bisa berjalan-jalan sekaligus menikmati birunya air laut yang di dalamnya terdapat terumbu karang yang eksotik serta ikan-ikan yang indah. Di sini pula para wisatawan bisa menikmati sunset di sore hari maupun sunrise di pagi harinya.

Kesimpulan

Pulau Tidung merupakan salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang berkembang ke arah pariwisata bahari. Adanya kegiatan wisata ini memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat seperti peningkatan pendapatan, peningkatan kesempatan kerja, dan peluang usaha. Selain itu keindahan wisata bahari pulau Tidung, sebagai objek wisata bahari baru di Indonesia dapat menjadi referensi bagi pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan pesona alam di gugusan Kepulauan Seribu.




Sumber:


TUGAS IV ILMU BUDAYA DASAR
(Minggu ke-5)

Nama   : Devi Aprianita Rosadi
NPM    : 1A113057
Kelas   : 4KA38


Kamis, 17 April 2014

ANALISIS PUISI TEMA CINTA





MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pengertian Cinta Kasih

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya. Kasih yang bersumber dari cinta yang mendalam adalah kasih yang dapat diwujudkan secara nyata.

Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan.

  •  Keterikatan adalah perasaan hanya untuk bersama dia (significant other) serta ada perasaan kurang enak bila dia tidak ada didekat saya.
  • Keintiman adalah perasaan bahwa antara saya dan dia sudah tidak ada perbedaan dan tak ada jarak antara kebiasaan dia dan saya.
  •  Kemesraan adalah rasa saling menyayangi yang diungkapkan dalam tindakan fisik seperti membelai dan berpelukan, serta rasa rindu bila tak lama bertemu, dan rasa bahagia bila kita akhirnya bersama lagi.

Dr. Sarlito W. Sarwono berpendapat bahwa unsur cinta tidak selalu berbentuk segitiga sempurna. Misalnya cinta dimana dia hanya memikirkan keterikatan yang terlalu besar (kemana-mana harus berdua), sehingga pasangannya tidak merasakan keintiman dan kemesraan, hanya perasaan dingin.

Menurut buku Ilmu Budaya Dasar mengenai manusia dan cinta kasih, ada berbagai macam cinta menurut Al-Quran, misalnya:
1. Cinta diri yang sangat erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri dan menyukai harta.
2. Cinta kepada sesama manusia agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan.
3. Cinta seksual yang bekerja dalam kehidupan suami istri.
4. Cinta kebapakan, yaitu rasa cinta seorang ayah kepada anak-anaknya.
5. Cinta kepada Allah yang merupaka cinta spiritual, dicerminkan dalam ketaatan beragama.
6. Cinta kepada Rasul sebagai utusan Allah.

Puisi Cinta Kasih dan Analisisnya

SENANDUNG CINTA
Cipt. Khalil Gibran

Jiwa yang terkapar nada rindu mengusik kalbu
nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
nada kasih mengalir menembus sukma
menyentuh batin mengalirkan sayang

Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
sungguh.. betapa segala resah mendesah
bimbang mengguncang dalam ketidak-abadian
untuk siapa nada ini kan menyapa

Di relung jiwa bersemayam segala rasa
terhempas risau melayang hilang
menjelajah hati menjawab tanya
hadir membayang dalam bayang-bayang

Getar ujung jemari kabarkan kehadirannya
nyata terasa getaran di jiwa
bening air mata berkaca-kaca
bak air telaga memantulkan gemerlap bintang

Sendu merayu di tengah heningnya malam
bercengkrama bersama titik-titik embun
membongkar dinginnya kabut rahasia
hingga kebenaran datang menjelang

Nada lahir dari ujung renungan
mengalun bersama kesunyian
menepis semua kebisingan
mengalir diantara mimpi dan bayangan

Adalah cinta terbawa nyata diantara alunan nada
rindu memecah sepi, lantang bergemuruh menderu hatiku
menabur mimpi, dalam hasrat menggebu di ujung rindu
dibalik nada-nada cinta aku menemukanmu

Analisa Puisi

Isi dari puisi ini adalah seseorang yang belum sempat mengungkapkan perasaannya kepada seseorang yang ia cintai yang telah pergi. Dia merasakan kebimbangan dan kegelisahan karena ada hal yaitu kerinduan pada seseorang yang ia cintai. Kerinduan itu datang ketika ia berada dalam kesunyian dan kesepian malam, sehingga kerinduan itu lebih ia rasakan hingga ia menitikan air mata.

Amanat yang terkandung dalam puisi ini adalah janganlah memendam perasaan atau rahasia terlalu lama, karena mungkin saja orang yang kita tuju atau orang yang kita cintai pergi sebelum mengetahui apa perasaan kita yang sebenarnya. Dan tidak ada yang abadi dalam dunia ini, sehingga janganlah terlalu berlarut-larut dalam kesedihan atau kegelisahan kita. Carilah jalan keluarnya dan kitapun akan mengetahui jawaban dan cara menyelesaikan masalah terebut.

Kesimpulan:
  1. Manusia pada hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari cinta kasih dan sayang
  2. Cinta kasih Ideal itu adanya tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan atau sering juga di sebut Segitiga Cinta yang satu sama lain harus sinergi, selaras, seimbang satu sama lain.
  3. Cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih meupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang dicintai.
  4. Cinta itu mulia, bisa sangat indah, cinta itu sebuah kebahagiaan, tetapi manakala cinta itu tidak sesuai dengan apa yang diharpakan, apa yang diperkirakan dan apa yang didambakan bertolak belakang dari kenyataaan yang sudah terlanjur tercipta dalam angan-angan maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan penderitaan yang luar biasa.
Sumber :
Gibran, Khalil. 2012. Mutiara Cinta. Yogyakarta: Cable Book





TUGAS III ILMU BUDAYA DASAR
(Minggu ke-4)

Nama   : Devi Aprianita Rosadi
NPM    : 1A113057
Kelas   : 4KA38